Next Bupati Lombok Tengah

Jumat, 21 Januari 2011

sesuatu yang indah tumbuh dalam gundah

24 Desember kata-kata seseorang “Sesuatu yang indah tumbuh dalam gundahh”
Kata-kata ini sangat menarik bagiku sebagai manusia biasa
Dalam lahiriah saja untuk memilih baju kita cukup gundah untuk memlihnya dari yang terindah
Jodoh, istri, pasangan serta semua yang melekat dari identitas kemanusiaan kita selalu terbntur dengan kegundahan..
Gundah mungkin yang cukup sulit diartikan namun cukup mudah ditemukan..itu dia yang membuat unik dan menarik,, satu hal lagi yang mengungkapkan kata-kata ini pastinya juga gundah dalam setiap jengkal keputusan terindahnya,,,,
Jangan gundah guys,,,,ini semua hanya bayangan semu dari kebahagiaan temporary yang silau dengan keabadian,,,jangan!!!!!! karena dunia ini akan selalu membujuk kita untuk menikmati keindahan yang menyilaukan,,bukan hanya mata, tapi ini mengenai kontrak kita sebagai mahlukNYa….itu mengapa kita dilahirkan,…
Jangan pernah sekali-kali gundah untuk menjalankan aturaNYa…dan jangan gundah menolak larangaNYa karena semua ini membawa kebahagiaan dan keindahan!!!!!!!!
Lucu !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Semua bak cerita dalam dongeng yang selalu dibcakan bunda saat menjelang menutup mata di waktu malam.
Semua tak ada yang istrimewa pengaran dan putri cantik, pangeran dan bidadari cantik serta kestaria yang jatuh hati pada wanita desa yang sangat cuantiiikk
Ohhhh,,,inikah dunia yang sebenarnya kecantikan akan selalu dapat dibeli dengan ketampanan dan kegagahan???
Semua hati yang tulus tak akan pernah mendapatkan cinta sejatinya?? Atau cinta sesuai keinginan??
Tak haran mengapa selingkuh tetap menjadi trend dalam lagu da bait puisi dalam setiap romantika kehidupan…
Aku suka dengan “dia” tapi selalu ada pagar tinggi yang menjulang memisahkan kami, antara hidup dan mati, antara sekat kamar yang satu dengan kamar yang lain, atau juga antara ibu jari dan kelingking,,,
Siapapun kamu yang pernah aku “cintai” dan kasihi hanya sebagai kembang kehidupan??? God,, aku mungkin sering meberontak kepadaMU tapi tentu ini tak bisa,, aku hanya manusia jalang kata rendra terlalu hina untuk memberontak, atau setidaknya mengeluh….
Engkau ciptakan anugerah terindah dari pikiranku untuk mencintai dia,,,tapi engkau juga menciptakan segenap pikiran ini untuk dapat mengerti aku tidak dapat bersama dia….
“T D” terlalu cepat aku mencintaimu,,,secepat kilat menyambar mangsanya, begitu secepat mata mengakap cahaya, aku sadar didalam kekuaranganku ini terlalu sedikit kesempatanku untuk membahagiakanmu…semoga kau bahagia dengannya..yang mungkin jauh lebih sempurna dariku…
Bodohnya diriku mungkin kata-kata yang paling tepat untuk menggambarkan bahwa diriku adalah pencundang sejati..berani menatap tapi tak berani menyapa, berani melihat tetapi tak berani mengucapkan dan membahasakan cintamu….love u.. senyum tangis melihat kau bersamanya….
TD,,,, please love me…..I’m so fall in ur love………..