Aku akan memperkenalkannya kepada kalian hanya sebatas singkatan dari namanya yang begitu indah menurutku,, aku singkat namanya menjadi DESTIA……mungkin terkesan agak dipaksakan, namun arti kata ini sesuai dengan pribadinya yang indah,…
Cukup untuk menggambarkan siapa dia karena nantinya kalian tahu kesempurnaan dia,,,temans aku mulai cerita ini dengan kisah senangnya sebagai pelengkap penderitaan yang aku alami…setiap jengkal perkataannya selalu mengundang kenyamanan dan keindahan dalam hati, senyumnya tampak begitu halus dalam balutan keikhlasan dan ketulusan…itulah yang selalu aku tunggu setiap melihat dan atau sekedar menyapanya..hanya itu kawan tidak terlalu spesial bagi kalian, tapi sungguh itu cukup untuk menempuh setiap jarak, melewati setiap waktu, dan bahkan untuk menunggu turunnya mentari dari pembaringannya..tak pernah ada cela dalam senyumnya selain kebahagiaan yang selalu aku rasakan..banyak sekali hal yang membuatku menjadi pribadi yang jauh lebih bahagia, setelah penat dan masalah yang kerap mendatangiku setiap malam dalam kesendirian ini…initinya semua hal yang indah membangkitkanku menuju kebaikan…berjalannya waktu, harapan itu muncul bukan hanya sekedar ingin menjadi bagian terpenting dalam karirnya, kebaikannya, namun lebih dalam aku katakan sebagai belahan jiwanya..jangan tertawa kawan ini bukan akhir cerita ini...cinta ala si burung pungguk yang merindukan rembulan…karena ending sudah dapat ditebak kawanss,,,yahh kebahagianku mulai tercipta hanya walau dengan senyumnya saja, cinta ini tumbuh hanya dengan tutur katanya yang ikhlas dan tulus…dan karena aku yakin dia “wonderwomen” itu….
Mari kita mulai masuk dalam cerita sedihnya yang akan menghiasi cerita ini dan menuntun cerita ini sampai pada endingnya,…malam ketujuh bulan keenam, kejujuran dia tercela dalam satu waktu yang menggambarkan dia telah menjadi bagian dari orang lain yang mungkin sulit terpisah…ada simbol kekuatan cinta antara dia dan belahan jiwanya..indah semua terkesan indah, bahkan keindahannya mungkin akan diamieni setiap insan yang melihatnya..begitu juga aku…walaupun ku tahu aku dan semua itu adalah kepura-puraan, bak mendung yang tak kunjung menurunkan hujan….aku tak menyalahkannya karena dia pasti memiliki alasan untuk itu, aku hanya sedih melihat kerapuhan itu justru datang disaat aku sangat mempercayainya sebagai manusia yang sedang jatuh cinta…kesedihan pun berlanjut, cerita dari teman memberikan penegasan hal itu beberapa jengkal waktu setelah aku menghimpun jutaan material untuk membangun keindahan itu…kebenaran yang mungkin tidak sekali-kali kuinginkan keluar dari mulut siapa-siapa…huhhh aku menulis ini sambil menulis lirik lagu yang kudengar “ kauu memelukku sebelum membunuhku” itu lagu peterpan yang saat ini terus terputar ulang…
Keinginan mengalahkan akal sehat,,,terlampau banyak hiasan dan romans yang menggambarkan perjuangan tidak tehenti pada satu titik, mulai dari perjungan beauty and the beast, romeo dan Juliet, bahkan kisah romans tokoh-tokoh terkenal dunia, yang memperjuangkan cintanya dalam kesulitan yang lebih besar dari sebuah keajaiban…itulah kawan, puing-puing yang terserak dan terlampau hilang kembali ku rapikan untuk sekedar memenuhi hasrat sebagai salah satu dari mereka… yuupp menjadi pejuang yang tidak kalah sebelum berperang…untaian kata dan senyum kembali ku lebarkan untuknya dengan harapan kembali menjadi teman ataupun sahabat..sueerrr itu saja kawan..tidak lebih pada saat itu karena ketidakmungkinan yang datang dari kesempurnaan dia dengan belahan jiwanya…terlalu banyak alasan mengapa ku pertahankan dia sebagai satu-satunya wanita terindah saat itu..akan ku bagi satu hal saja,,,dalam scenario film cinTa, aktor pemeran utama berkata hukum newton 2 kecantikan berbanding terbalik dengan kepintaran..dan Destia mampu mematahkan hukum itu…kesempurnaan yang ia miliki ia kemas dalam kesederhanaan dan apa adanya, seolah-olah dia mau mengatakan kepada dunia bahwa “Tuhan melahirkanku dengan kecantikan yang tidak abadi, namun aku berusaha untuk membuatnya abadi setidaknya bagi keluarga, bangsa dan agama”….cantik dan sempurna bukan hanya di parasnya namun sikap dan perilakunya…Untuk keduakalinya aku berharap menjadi belahan jiwanya, setelah melihat kemungkinan dan romans yang terukir rapi dalam sejarah..ok. kawan satu hal lagi yang tidak bisa ku sangkal kalau semua ini juga bersumber dari ketidakmampuan hati ini untuk melepaskannya..jangan tertawa ini bukan masalah cinta bertepuk sebelah tangan…
Hari berganti bulan…jembatan yang terputus mulai tersambung dengan untaian dan harapan yang selalau kupanjatkan ke Yang Maha Cinta..aku berdoa : “Tuhan yang memberikanku rasa cinta untuk mencintai..aku memohon kepadaMu dekatkanlah kami dari jarak yang jauh,,tepikanlah kami dari dalamnya harapan, tuntunlah aku menuju hatinya,,,dan jadikanlah kami salah satu dari pasangan paling bahagia di dunia dan akhiratMU Tuhan” amienn…sering aku memanjatkan ini dengan bahasa yang lebih panjang, sekaligus untuk mencurahkan hatiku kepada pemilikNya..
Rasa ini semakin menebal kawans, tak ada hari yang kulewatkan tanpa melihat perkembangan dia, facebook menjadi jembatanku untuk melihat dan mendoakannya setiap hari agar selalu dilimpahkan kebaikan atasnya…seperti katanya aku memang sudah autis karena sibuk dengan hal itu saja..aku tidak berani membangun jembatan yang lebih besar karena terlampu takut dengan belahan jiwanya…mungkin bukan takut kawan, tapi menghargai dia yang lebih dahulu mengenal dan mencintainya..itu saja kawan..aku tidak mampu melawan rasa yang besar ini kawan,,namun hanya itu yang bisa kulakukan, yupss hanya melihat statusnya dari titik beku dunia….soo maafkan untuk kelemahanku itu
Minggu kedua bulan kesepuluh, aku harus senang atau sedih tidak tahu..aku mungkin bukan aktor yang baik karena tidak tau hal bodoh apa yang harus kulakukan…dia mengakhiri hubungan sempurna itu dengan belahan jiwanya yang terlanjur ku sebut sebagai pria paling beruntung,..tidak tahu hanya sekedar berita dari teman, kesempurnaan itu tidak lepas dari kekurangan dan perselisihan yang tidak mau aku dengar…tanpa ada keinginan selain untuk menghiburnya, aku memberanikan diri untuk membangun jembatan yang lebih besar, mulai untuk memperlihatkan keindahan setelah pedihnya perpisahan, namun aku salah tak ada satupun terpenuhi, dia terlampau sakit dan tak dapat bangun dari pedih itu..aku salah kawan..sempurnanya dia, hanya menginginkan belahan jiwanya yang sempurna itu kembali lagi..haaahh aku tertawa sedih kawan..bukan karena penolakan terhadapku untuk sekedar menghibur, tapi tertawa karena aku salah…rasa ini berubah, aku yang dulu menginginkannya berbalik mendoakannya agar hubungan yang terlanjur putus mungkin karena kesalahan sepele, dirajut kembali oleh Tuhan…aku memang bodoh, tapi disinilah aku merasakan cinta itu besar…aku merelakan dia pergi semata-mata untuk kebahagiaannya…klise kata teman mencintai seseorang maka harus berusaha untuk memilikinya apapun rintangannya….
Kembali kawan rasa itu muncul kuberanikan diri untuk mengajak Tuhan hadir langsung dalam rasa ini…moment itu datang dia pergi untuk menghilangkan rasa pedihnya dan sempat mengabarkanku akan kembali,, yang kukira sebagai signal rasa dia terhap aku…aku berkata pada Tuhan “ Tuhan jika dalam kembalinya dia tidak mengabarkan dan tidak memberikanku sedikit dari buah tangannya maka mungkin perjuangan sampai disini dan kuhitung itu sebagai sebuah petunjuk dariMU Tuhan” fine,,,,aku terlampau cepat mengajak Tuhan yang pada akhirnya hasilnya adalah nihil, dia tidak dan tidak….okk Tuhan aku mengakuinya sebagai sebuah petunjuk darimu..gila memang tapi bagi orang yang hampir patah arang untuk memastikan cintanya aku harap kalian mengerti kawan…itulah dia..kalian sudah berada pada akhir cerita ini…
Aku tidak tahu bagiamana harus mengakhirinya,,,aku ingin sekali melihat dia tersenyum untuk terkahir kalinya sebagai wanita yang tak dimiliki oleh setiap pria di muka bumi ini..ku tahu itu tidak akan berlangsung lama,,maka aku mencobanya dan itu tercapai…dia tertawa lepas,,makin cantik, makin indah dan makin sempurna dengan perkembangan studinya…itu kawans…cerita tentang wanita yang sempurna dan cinta yang sempurna yang pernah kumiliki sampai tulisan ini kubuat..Tuhan punya scenario indah kawan..lanjutkan perjuangan itu…satu lagi, aku bahagi kawan melihat dia tersenyum walaupun setelah itu dia mempelihatkan kesedihan yang mendalam…Tuhan aku berharap dia menemukan yang terbaik buat dirinya…aku mencintainya sebagai manusia biasa…Engakau yang memberikan segala kebaikan bagi hambanya…terima kasih Tuhan kau ciptakan mahluk seindah dan sesempurna dia, Engakau pertemukan aku dengan dia…sekali lagi terima kasih Tuhan…I have to say.. sedih yang tak berujung
